Pelantikan Ketua Pengadilan Tingkat Banding
Jakarta | badilag.net (27/12/2012)
Ketua Mahkamah Agung, Dr. H.M. Hatta Ali melantik dan mengambil sumpah dua belas ketua pengadilan tingkat banding di lingkungan Mahkamah Agung, Kamis (27/12).
Bertempat di ruang Kusumaatmadja, ke dua belas ketua pengadilan tingkat banding itu terdiri dari tujuh Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Tingkat Banding, dua Ketua Pengadilan Tinggi Agama ditambah 3 Kepala Pengadilan Militer Tinggi.
I Gede Sumitra, SH., MH. menjadi Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Tingkat Banding Denpasar, H. Sumantri, SH., MH. menjadi Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Tingkat Banding Banda Aceh dan H.M. Mas’ud Halim, SH., M.Hum. menduduki Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Tingkat Banding Banten.
Sementara itu Dam Dam Bachtiar, SH., H. Haryanto, SH., MH., Sugeng Achmad Yudhi, SH. serta Dr. Muh. Daming Sunusi, SH., M.Hum. secara berurutan masing-masing menjabat Ketua Pengadilan Tinggi/Tipikor Tingkat Banding Banjarmasin, Gorontalo, Yogyakarta dan Palembang.
Dari lingkungan peradilan agama, kedua nama yang dilantik menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Agama yaitu Drs. H. A. Dahlan, SH., MH. menduduki jabatan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo dan Drs. Hasan Bisri, SH., M.Hum menjabat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.
Tiga Kepala Pengadilan Militer Tinggi yang juga dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua MA yaitu Kolonel CHK Bambang Angkoso Wahyono, SH sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi -I Medan, Kolonel CHK Yan Akhmad Mulyana, SH Kepala Pengadilan Militer Tinggi-II Jakarta dan Kolonel CHK Hazarmein, SH Kepala Pengadilan Militer Tinggi -III Surabaya.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang baru
Drs. H. Hasan Bisri, SH., M.Hum. adalah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menggantikan Drs. H. Hefni H.S. Hasan, M. Hum. yang telah memasuki masa pensiun.
Sebelumnya, Hasan Bisri adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung selama dua tahun. Ia pun pernah menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten di tahun 2010 dan Panitera Muda Perdata Agama MA RI dari 2006 hingga awal 2010.
Karier ayah lima orang putra di dunia peradilan ini, diawali sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di PA Kangean tahun 1976. Dua tahun kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Sampang.
Jabatan Ketua Pengadilan Agama pernah ia lalui di Pengadilan Agama Pacitan, Pekalongan, Pemalang dan Pengadilan Agama Jakarta Timur. Menjadi Hakim Tinggi PTA Yogyakarta dan PTA Jakarta pernah pula ia rasakan.
Di Mahkamah Agung, selain menjadi Panmud Perdata Agama, ia pun menjadi Hakim Tinggi Tenaga Ahli dan Hakim Tinggi Asisten Bidang Pengawasan dan Pembinaan.
Satu lagi, Drs. H. A. Dahlan, SH., MH. Jabatannya yang sekarang menggantikan Drs. H. M. Sanusi Khalid yang juga telah memasuki masa pensiun.
Tiga puluh enam tahun telah ia jalani menjadi abdi negara hingga mencapai posisinya yang sekarang. Dulu di Tahun 1976, ia adalah Calon Pegawai Negeri Sipil Departemen Agama Palu, Sulawesi Tengah.
Suami dari Enny Hastuti ini, di awal kareirnya lebih banyak di lingkungan pendidikan. Sebelum menjadi hakim di pengadilan agama tahun 1988, ia pernah menjadi Wakil Kepala Sekolah PGAN Palu dan Kepala Sekolah MAN Toli-Toli.
Ia pun pernah menjadi Ketua Pengadilan Agama Manado dan Palu, juga hakim tinggi Pengadilan Tinggi Agama Palu. Sebelum dilantik menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo, ayah dari Fauzan Muttaqin, Diana Hashevi dan ini adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Palembang. (h2)