Surakarta, 23 September 2019 || Masih dalam rangkaian Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Sekretaris, pegawai Pengadilan Agama Surakarta dengan berbesar hati melepas bapak Ichwan Firmansyah Assidiqi, S.Ag, Sekretaris Pengadilan Agama Surakarta lama yang mutasi ke Pengadilan Agama Wonosobo juga sebagai Sekretaris. Selama kurang lebih 4 tahun beliau bertugas di Pengadilan Agama Surakarta banyak kesan yang telah ditorehkan selama bekerja dan bergaul dengan sesama pegawai, hal ini disampaikan oleh Drs. H. Makmun, MH.

Berikut ini narasi yang dituliskan oleh bapak Drs. H. Nurul Azis Shohibul Izzah atas Pesan dan Kesan yang disampaikan oleh bapak Drs. H. Makmun, MH.

Pada hari Senin 23 September 2019 Antar Soloraya (Surakarta) di lingkungan Pengadilan Agama dalam rangka pisah sambut Sekretaris  lama dan baru bertempat di ruang sidang 1 PA Surakarta klas 1A dengan dihadiri oleh seluruh ketua PA se Solo Raya, didampingi sekretarisnya dan Panitera tamu undangan dan seluruh pegawai PA Surakarta. Pergantian  Sdr. Ichwan Hermansyah Assidiqi, S.Ag. diganti Sdr. H. Bambang Sutiyo, S.H. ke koordinator kedu (PA Wonosobo) dalam rangka meningkatkan semangat kerja (ghirah) dan mutasi dari Sragen. Karena perlu Pembinaan SDM (Sumber Daya Manusia) TI (Tehnnologi Informasi) di lingkungan Peradilan Agama  se Jawa Tengah disamping kegiatan pelatihan untuk admin Website pelatihan agar dapat membuat berita dengan baik dan benar dalam tugas mengupload data atau konten, serta bertanggung jawab terhadap masalah teknis website untuk konten berita seharusnya sudah mempunyai tim redaksi penyusun berita, ilmu tentang "Master Berita" ada beberapa pakem : seperti judul menarik, susunan kalimat yang baik, alur berita yang runtut dan penulisan yang tepat, agar berita yang disajikan dapat benar dinikmati pembaca. Adapun yang ditampilkan tidak mengurangi maksud dari berita tersebut. Namun ada yang  kurang up to date, atau berita lama dirubah menjadi minimal seminggu sekali dalam melatih agar kemampuan dalam menulis dapat ditingkatkan, dan menulis bukan sebuah hobi atau keahlian, tatapi sebuah kebutuhan dalam hidup ini. Seperti PESAN DAN KESAN hakim Pengadilan Agama Surakarta (Drs. H. Makmun, MH.) menyampaikan sebagai berikut :

Alhamdulillahi robbil alamin, bersyukur kepada Allah Sang pencipta  karena  masih memberi kepada kita berupa kesehatan umur panjang dan kesempatan sehingga kita dapat hadir mengikuti acara pisah sambut sekretaris Pengadilan Agama Surakarta bpk. Ichwan Hermansyah As sidiqi, S. Ag. Pindah ke PA. klas 1A Wonosobo dan bpk Bambang Sutiyo, SH. dari PA. Klas 1A Sragen menjadi sekretaris baru Shalawat salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Yang telah membimbing kita pada jalan yang penuh cahaya yakni dinul Islam.

KESAN DAN PESAN

Kesan dan pesan dalam pergaulan sehari-hari dalam Islam memberikan peringatan keras terhadap masalah bid'ah karena, mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?.... "(asy-Syuura: 21). Di antara wasiat-wasiat (pesan-pesan) Rasulullah Saw adalah: "Jangan takut berada di jalan Allah terhadap celaan orang yang suka mencela." ..., "Tambah lagi ya Rasulullah." Beliau melanjutkan pesannya: "Katakanlah apa yang hak meskipun akibatnya terasa pahit."( HR. Ibnu Hibban). Sejalan dengan kesan dan pesan tersebut dalam keluarga besar Pengadilan Agama Surakarta yang terkesan dalam persaudaraan Islam pada pokoknya 6 (enam) hal yang dapat membangkitkan semangat selanjutnya ditempat yang baru dan meninggalkan hal-hal yang tidak menjadi motifasi (mendorong) untuk mininggikan “Kalimatullah” ( Li i’lahi kalimaatallahi hiyal ‘ulya). Adapun secara terperinci sebagai berikut :

1. Kesan :

• yang Pertama, tadi saya bertanya kepada pak Ichwan isterinya ikut pak…..beliau jawab “ikut” pertanyaan saya ini ada kaitannya dengan kesan saya dengan pak Ichwan dimana pak Ichwan itu tidak pernah makan makanan yang disediakan di kantor ini, bila ada acara makan makan karena suatu acara seperti hari ini, sehingga sekarang saya bertanya pada bu Ichwan di rumah dimasakkan apa saja tho Bu…betapa masakan ibu sangat enak hingga pak Ichwan tidak tertarik sama sekali dengan makanan yang di kantor kalau masak pecel bumbunya apa bu… atau kalau masak sayur bening pakai penyedap apa bu….jadi saya disini husnu dhon pak Ichwan tidak mau makan makanan di kantor karena masakan bu ichwan sangat enak dan selalu istimewa….

• Kedua, pak Ichwan ini orangnya low profil tak pernah marah meledak ledak dan selalu tersenyum makanya pernah Bu Diana sebagai staf pak Ichwan pernah menguji kesabaran pak Ichwan dengan cara mencari kesalahan kecil pak Ichwan… lalu oleh bu Diana dimarahi habis habisan ternyata kata bu Diana dia ternyata malah tersenyam -tersenyum tidak menunjukkan kemarahannya;
• Ketiga, pak Ichwan ini ketika mengerjakan pekerjaan di bidang kesekretariatan selalu dimuali dari diri dia sendiri lalu staf dan bawahannya disuruh meneruskan sebagaimana yang dicontohkan itu kata Nabi kita Ibda” binafsika…artinya sebelum orang lain mengerjakan pekejaannya mulailah dengan dirimu sendiri terlebih dahulu, Dia memberi tauladan yang baik kepada kawan kawan di kesekretariatan;
• Keempat bahwa pekerjaan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dikerjakan dengan penuh loyanitas dan dedikasi yang tinggi karena merasa semua pekerjaan yang dibebankan kepadanya merupakan amanah yang Allah berikan kepadanya, semua pekerjaan dikerjakan dengan jujur ikhlas berdasarkan syari’at Agama. Dia tidak mau mengerjakan pekerjaannya jika melanggar norma Agama semua aktifitas di kantor selalu dikembalikan pada prinsip prinsip hukum Islam, jauh dari unsur subhat, penipuan, rekayasa apalagi mengandung hal yang diharamkan, dia berusaha mentauladani  dengan sifat sifat nabi sidik, amanah, tabligh dan fathonah makanya cocok dengan namanya Ichwan Firmansyah Assidiqi.
• Kelima, Pak sekretaris sudah membuatkan mushalla Pengadilan Agama Surakarta yang baru walaupun lebih kecil dari yang dulu tetapi sekarang lebih bersih, lebih sejuk karena ber AC. Tetapi anehnya pak sekretaris belum pernah berjamaah di mushola yang dibangunnya dia lebih suka berjamaah di Masjid Jamsaren sebelah kantor ini, saya husnu dzon bahwa pak Ichwan jamaah di luar kantor karena cari pahala yang lebih banyak karena perjalanan dari kantor ke Masjid Jamsaren menempuh beberapa menit lebih jauh lebih banyak pahalanya.
• Keenam, saya pernah berdua satu mobil dengan pak sekretaris, setelah saya ngobrol ngalor ngidul saya coba ajak menggunjing orang, ternyata pak sekretais malah banyak istighfar, astaghfirullah, astaghfirullah…lama lama saya.faham maksud pak sekretaris istighfar itu mengingatkan saya jangan menggunjing orang lalu karena pak sekretaris istighfar terus akhirnya saya juga istighfar, jadi pak Ichwan tidak suka menggunjing orang karena orang yang lebih banyak menggunjing orang pasti akan lebih banyak digunjing orang, karena ini hukum alam (sunatullah), wong sing pingin di uwongne uwong nguwongno wong liyo artinya orang yang pingin dihormati orang hormatilah orang lain, orang yang pingin dihargai orang hargailah orang lain;

2. Pesan:

            Pak Ichwan secara umum sebagai sekretatis  Pengadilan Agama Surakarta adalah sekretaris yang baik oleh karena  akan pindah ke PA Wonosobo, maka apa yang sudah baik di PA Surakarta pertahankanlah dan bawalah serta terapkanlah di PA. Wonosobo, dan tinggalkanlah segala sesuatu yang tidak baik yang pak Ichwan temui di sini, dengan iringan doa semoga Pak Ichwan lebih sukses di PA yang baru dan semoga Allah selau membimbing kita semua ke jalan yang diridhoiNYA amiin;