Setelah melaksanakan Praktek Pengayaan Lapangan (PPL) di PA Surakarta selama 1 (satu) bulan penuh, segenap mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah Universitas Darussalam Gontor (Unida) Ponorogo dilepas oleh Ketua PA Surakarta Dr. Drs. Muhlas, S.H., M.H. di ruang sidang I, Rabu (19/02/2020). Pada kesempatan tersebut hadir pula Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah Unida Gontor Ponorogo, Farid Nur Hilal, M.M.A.

Dalam acara tersebut, Ketua menyampaikan bahwa, “setidaknya dengan melakukan observasi dan  mengikuti praktek sidang semu serta mendapatkan materi-materi kapita selekta hukum dari Hakim Pembimbing Drs. H. Wahid Afani, M.S.I. selama 1 (satu) bulan penuh, adik-adik mahasiswa sudah mempunyai gambaran bagaimana cara menerapkan das sollen (aturan umum) pada das sein (peristiwa konkret)”, ungkap Ketua.

Ketua juga memberi masukan agar mahasiswa tidak hanya mengandalkan materi tatap muka di kampu, “Mahasiswa sarjana hukum itu ius curia novit, harus tau segalanya. Karena sebentar lagi kalian akan memikul gelar sarjana hukum. Untuk itu, harus rajin-rajin menggali, membaca dan menelaah perkembangan hukum di Indonesia”, tambah Ketua.

“Saya percaya, secara kapasitas keilmuan, mahasiswa Unida Gontor siap untuk berkompetisi dengan mahasiswa lainnya, karena terbiasa digembleng siang malam. Untuk itu, saya doakan semoga kelak dapat melanjutkan perjuangan kami, menggantikan kami menjadi Hakim di Pengadilan Agama. Karena, orang berilmu itu bila tidak mau berperan untuk merealisasikan ilmunya, itu namanya dholim”, motivasi Ketua.

Penarikan mahasiswa ini terasa emosional, karena banyak mantan maupun pegawai yang masih aktif di PA Surakarta berasal dari alumni Pondok Pesantren Gontor Ponorogo. Selamat kembali ke kampus, semoga sukses selalu menyertaimu. (ADM/Yusron)